2025-04-24 | admin5

Pengalaman Mengerikan di Restoran Terburuk, dari Makanan Basi hingga Pelayanan Ambruk

Pernahkah Anda makan di restoran yang begitu buruk hingga rajazeus meninggalkan trauma? Pengalaman saya di sebuah restoran—yang saya sebut “Restoran X” (Unessrtsad)—adalah mimpi buruk yang nyata. Dari makanan basi, service yang tidak profesional, hingga kebersihan yang dipertanyakan, seluruh hal buruk terjadi didalam satu kunjungan.

Artikel ini akan membongkar teliti mengerikan dari pengalaman saya, sebagai peringatan bagi siapa pun yang bisa saja berpikir untuk mencoba restoran bersama dengan ulasan buruk.

1. Pemesanan Meja yang Sudah Salah dari Awal

Saya dan tiga teman memutuskan untuk makan malam di Restoran X setelah melihat iklannya yang menggiurkan di media sosial. Kami memesan meja via aplikasi, tetapi saat tiba, restoran mengklaim tidak ada reservasi atas nama kami. Setelah berdebat dengan staf, akhirnya kami diberi tempat duduk di sudut yang sempit, dekat toilet—padahal restoran saat itu sepi.

Kesalahan pertama: Sistem reservasi yang tidak terorganisir.

2. Kondisi Restoran yang Tidak Terawat

Begitu masuk, beberapa hal langsung terlihat mencurigakan:

  • Lantai lengket seperti tidak pernah dipel dalam beberapa hari.

  • Bau anyir antara bau sampah dan minyak goreng bekas.

  • Serangga kecil terlihat di sekitar area makan.

  • Peralatan makan kotor dengan noda makanan sebelumnya.

Kami sebenarnya sudah ingin pergi, tetapi karena lapar, kami memutuskan untuk bertahan. Kesalahan besar.

3. Menu yang Menipu dan Harga Tidak Masuk Akal

Menu terlihat mewah di foto, tapi kenyataannya:

  • Harga jauh lebih mahal dari rata-rata restoran sejenis.

  • Banyak item “tidak tersedia”, padahal restoran hampir kosong.

  • Deskripsi menu tidak sesuai—”Steak premium” ternyata daging alot dengan saus instan.

Kami akhirnya memesan:

  • Ayam bakar (katanya “spesial racikan chef”).

  • Nasi goreng seafood (diklaim menggunakan udang segar).

  • Es teh “premium” (yang ternyata seperti air gula biasa).

4. Makanan yang Mengecewakan (Lebih Buruk dari yang Dibayangkan)

a. Ayam Bakar yang Masih Setengah Mentah dan Basi

Saat memotong ayam, bagian dalamnya masih berwarna merah muda dan mengeluarkan bau tidak sedap. Setelah komplain, pelayan hanya berkata, “Itu karena bumbunya, Pak.”

Ketika kami minta diganti, chef malah marah dan mengatakan kami “terlalu cerewet.” Ayam itu jelas basi.

b. Nasi Goreng Seafood dengan Udang “Hantu”

Nasi goreng datang dengan hanya 1 potong udang kecil (itu pun kering seperti kerupuk), dan cumi-cumi yang kenyal seperti karet. Lebih parah lagi, ada rambut di dalamnya!

c. Minuman yang Dicampur Es Batu sampai Hambar

Es teh yang dipesan terasa seperti air gula encer dengan es batu yang mungkin dibuat dari air keran (ada rasa aneh seperti karat).

5. Pelayanan yang Bikin Naik Darah

  • Pelayan lambat dan tidak ramah. Butuh 30 menit hanya untuk memesan.

  • Saat komplain, manajer malah menyalahkan kami dengan alasan “bahan sedang tidak bagus hari ini.”

  • Mereka menolak mengganti makanan atau memberikan diskon.

  • Tagihan dibebankan “service charge” 10% padahal pelayanannya buruk.

6. Akhir yang Memalukan: Tagihan Salah dan Debat dengan Staff

Setelah semua pengalaman buruk, kami kaget melihat tagihan lebih mahal dari yang seharusnya. Ternyata, ada tambahan biaya “administrasi” yang tidak disebutkan.

Ketika kami protes, kasir malah kasar dan mengatakan, “Kalau tidak mau bayar, jangan makan di sini lagi.”

BACA JUGA: Sukses di Dunia Kuliner: Rahasia Bisnis Restaurant yang Bertahan

Kesimpulan: Restoran Ini Pantas Ditutup

Restoran X adalah contoh sempurna bagaimana manajemen yang buruk, kualitas makanan rendah, dan pelayanan tidak profesional bisa menghancurkan pengalaman makan.

Tips untuk Pembaca:

  • Selalu baca ulasan Google sebelum ke restoran baru.
  • Perhatikan kebersihan restoran sejak masuk.
  • Jangan ragu komplain jika makanan tidak layak.
  • Hindari restoran yang pelayannya tidak profesional.

Peringatan: Jika Anda menemukan restoran dengan ciri-ciri seperti di atas, segera pergi sebelum memesan!

Share: Facebook Twitter Linkedin